Ziarah Makam Muassis Menyambung Spirit Perjuangan di Harlah ke-59 Pondok Pesantren Al-Islam Joresan

Joresan, 1 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-59, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan mengadakan kegiatan ziarah ke makam para muassis dan tokoh-tokoh penting yang memiliki ikatan historis dan spiritual dengan pesantren. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengenang, mendoakan, dan mengambil pelajaran dari jejak perjuangan para pendahulu dalam membumikan nilai-nilai Islam dan pendidikan pesantren di tanah Jawa.

Rangkaian ziarah dimulai dari Masjid At-Thoyib Joresan, titik awal sejarah dan spiritualitas Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga saksi bisu tumbuhnya semangat dakwah dan pendidikan di kalangan masyarakat Joresan dan sekitarnya.
Perjalanan dilanjutkan ke Makam Gandu dan Makam Tegalsari, tempat yang menyimpan sejarah panjang perkembangan Islam dan dunia pesantren di wilayah Ponorogo. Tegalsari, khususnya, dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam Jawa abad ke-18 yang melahirkan banyak ulama dan tokoh pergerakan.
Ziarah berikutnya mengarah ke makam KH. Mahfudz Hakim, yang berada di lingkungan Al-Iman Putra, seorang ulama besar dan peletak dasar nilai-nilai keilmuan di Al-Islam Joresan. Keteladanan dan pengabdian beliau masih menjadi cahaya yang menerangi langkah santri dan alumni hingga kini.
Rombongan kemudian menuju Makam Bulak Miri, Nganjuk, tempat peristirahatan terakhir K. Asmu’i, tokoh kharismatik yang turut berjasa dalam pembinaan dan perkembangan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa beliau dalam mendampingi perkembangan Al-Islam Joresan.

Perjalanan ziarah ditutup di Pondok Pesantren Al-Islam Sukomoro, Nganjuk, dengan mengunjungi makam KH. Zainal Arifin, Lc, tokoh ulama muda yang dikenal karena dedikasi dan kecintaannya terhadap ilmu serta perjuangan dakwah di era kontemporer.
Kegiatan ziarah ini diikuti oleh para pengasuh, dewan guru, santri senior, serta alumni sebagai bagian dari refleksi dan pembelajaran spiritual. Selain itu, acara ini menjadi pengikat batin antar-generasi serta penguat nilai-nilai keikhlasan, keteladanan, dan perjuangan yang diwariskan oleh para muassis.

Dengan semangat harlah ke-59, Pondok Pesantren Al-Islam Joresan berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan para pendahulu, menjaga nilai-nilai keislaman dan keilmuan, serta menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berilmu.