SMK Al-Islam Joresan Sukses Tuntaskan ANBK 2025:Menjaga Integritas,Tingkatkan Mutu Pendidikan

August 7, 2025

Ponorogo, 7 Agustus 2025 — SMK Al-Islam Joresan, Mlarak, Ponorogo, sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025. ANBK tahun ini digelar serentak secara nasional dalam dua gelombang. Gelombang 1 berlangsung pada tanggal 4-5 Agustus 2025. SMK Al-Islam mendapat giliran pelaksanaan di gelombang 2 yang berlangsung pada tanggal 6-7 Agustus 2025. Kegiatan ini tidak hanya mengukur kemampuan siswa, tetapi juga menjadi wadah untuk menjunjung tinggi integritas.

Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang mengukur kelulusan siswa, ANBK berfokus pada pemetaan mutu pendidikan. Kepala SMK Al-Islam Joresan, Imam Haromain, S.Ag, menegaskan bahwa “hasil ANBK tidak akan memengaruhi nilai rapor atau kelulusan siswa. ANBK adalah alat diagnostik bagi sekolah untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas pembelajaran. Hasilnya akan menjadi acuan bagi kami untuk membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Pelaksanaan ANBK berjalan sangat lancar, terbagi dalam dua sesi setiap harinya di laboratorium komputer SMK Al-Islam Joresan. Kelancaran ini tidak lepas dari persiapan matang dan koordinasi yang solid antara tim teknis, proktor, serta pengawas.

Aspek integritas menjadi fokus utama dalam ANBK kali ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengawas silang dari sekolah lain yang turut serta memastikan proses ujian berjalan sesuai prosedur dan tanpa kecurangan.

Peserta ANBK dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dari siswa kelas XI. Sebanyak 50 siswa terpilih menjadi peserta utama, sementara 5 siswa lainnya disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi kendala teknis.

Para siswa menunjukkan kedewasaan dan kejujuran dengan mengerjakan soal secara mandiri.Para peserta mengerjakan dua jenis asesmen utama yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kemampuan literasi dan numerasi, serta Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Literasi tidak hanya tentang membaca, melainkan kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, dan mengevaluasi teks. Sementara itu, numerasi mengukur kemampuan siswa dalam bernalar menggunakan matematika.

Melalui data akurat dari ANBK, SMK Al-Islam Joresan berharap dapat terus meningkatkan mutu pendidikan untuk menciptakan lulusan yang unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah, terampil, dan mandiri, sejalan dengan visi utama sekolah. Keberhasilan dalam pelaksanaan ANBK ini menjadi cerminan bahwa SMK Al-Islam Joresan tidak hanya berfokus pada prestasi akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa yang berintegritas tinggi.

Leave a Comment