Pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Al-Islam Joresan yang ke-58, sebuah momen yang khusus dan penuh makna bagi segenap dewan asatidz dan ustadzah beserta yayasan Al-Islam, sebuah agenda ziarah ke makam pendiri pondok menjadi sebuah puncak penghormatan dan pengenangan yang tak terlupakan.

Jejak Pembangunan Spiritual:

Pondok Pesantren Al-Islam Joresan telah menjadi tempat yang mengilhami dan mengubah banyak nyawa sepanjang lebih dari lima dekade. Dibangun di atas pondasi keteladanan dan kecintaan kepada ilmu agama, pendiri pondok yang berjiwa besar telah menanamkan nilai-nilai keislaman yang mendalam kepada para santri dan masyarakat sekitar.

Ziarah Makam Pendiri:

Sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam, dewan asatidz, ustadzah, dan yayasan Al-Islam menjadwalkan sebuah ziarah bersama ke makam pendiri pondok yang terletak di Ponorogo dan Nganjuk. Di sana, mereka tidak hanya sekadar mengunjungi makam fisik, tetapi juga menelusuri jejak spiritual dan intelektual yang telah ditinggalkan.

Makam Muassis dan Masyayikh para pendiri Pondok dan kyai/ulama sekitar Ponorogo dan Nganjuk yang terdiri dari:

1. Makam Komplek Asrama Putra PP Al-Islam Joresan.

2. Makam Komplek Masjid At-Thoyyib Joresan.

3.Makam Tegalsari ( Kyai Ageng Muhammad Besari)

4.Makam Pondok Al-Iman Putra (KH. Mahfud Hakiem)

5. Makam Kab. Nganjuk (KH. Asmu’i, dan KH Zaenal Arifin)

Mengambil Hikmah dan Pelajaran:

Ziarah ini bukan sekadar ritual, tetapi juga sebuah kesempatan untuk merenungkan warisan berharga yang telah ditinggalkan oleh pendiri pondok. Para pengunjung mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan dan perjuangan pendiri, serta mengevaluasi sejauh mana mereka telah meneruskan misi dan visi yang diwariskan.

Mengokohkan Komitmen:

Peringatan Harlah tidak hanya tentang memperingati masa lalu, tetapi juga tentang meneguhkan komitmen untuk melanjutkan perjuangan dan memperkokoh pondasi yang telah dibangun. Ziarah ke makam pendiri merupakan momen untuk menguatkan tekad dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab spiritual yang telah dipercayakan.

Menginspirasi Generasi Mendatang:

Langkah ini juga bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang. Dengan mengenal dan menghargai warisan spiritual yang ada, diharapkan mereka akan tergerak untuk meneruskan perjuangan dan mengembangkan pesantren sebagai pusat pembelajaran yang merangkul nilai-nilai keislaman dan keunggulan akademik.

Peringatan Harlah Pondok Pesantren Al-Islam Joresan yang ke-58 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momen penghormatan dan refleksi yang mendalam. Melalui ziarah ke makam pendiri, diharapkan semangat dan semangat juang yang telah ditanamkan akan terus berkobar, menyinari jalan bagi generasi-generasi yang akan datang.

Peringatan Harlah Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ke-58: Mengenang Jejak Pendiri dengan Ziarah Makam
Tagged on:             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *